Tuesday, November 5, 2013

Brand Belief 7

Dasar-dasar Periklanan
dosen : Santo Tjhin
Fakultas Ilmu Komunikasi
Universitas Tarumanagara

KOMUNIKASI MEREK

komunikasi merek adalah upaya yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan keunikan yang dimiliki sebuah merek kepasar menggunakan berbagai strategi. Tujuan hal tersebut sederhana, yaitu agar pelanggan memutuskan untuk mengkonsumsi, puas, kemudian loyal terhadap merek. Perusahaan harus merancang strategi komunikasi yang efektif sehingga apa yang mereka lakukan tidak sia-sia dan dapat mencapai target yang telah ditentukan. 

Proses Komunikasi Efektif
jika dijabarkan, proses komunikasi dari beberapa pandangan pakar tersebut terdiri dari:
-sumber 
-pesan
-media
-penerima
-dampak
-umpan balik
-lingkungan

Komunikasi Merek untuk Pelanggan
melalui komunikasi yang efektif terhadap identitas, pemosisian, dan proposisi nilai yang dimiliki merek, perusahaan akan menciptakan kesadaran, diferensiasi, dan nilai dibenak pelanggan. Hasilnya, berbagai asosiasi akan tercipta dalam bentuk persepsi, pengetahuan, preferensi, motivasi, hingga perilaku pelanggan yang tercipta sebagai respons mereka terhadap merek.

Strategi Komunikasi Efektif
Agar perusahaan dapat mengkomunikasikan merek secara efektif sesuai tujuan yang diharapkan, beberapa hal berikut ini perlu diperhatikan:
- Pahami dengan siapa berkomunikasi, analisis perlu dilakukan secara seksama agar tidak terjadi kesalahpahaman yang berakibat penolakan penolakan karena karakteristik objek komunikasi sangat beragam.

- Identifikasi tujuan komunikasi. sangat penting memahami bagaimana target pelanggan bergerak dalam tahap-tahap menuju kesiapan membeli. tahapan-tahapan tersebut adalah:
1. Awareness adalah kesadaran pelanggan terhadap adanya merek
2. Knowledge adalah pengetahuan pelanggan terhadap merek tersebut
3. Liking pemasar harus menemukan respon pelanggan terhadap merek tersebut
4. Preference berarti pelanggan lebih menyukai suatu merek dibandingkan merek lainnya
5. Conviction, pada tahap ini merek lebih dari sekedar disukai, tetapi pelanggan belum memiliki cukup keyakinan untuk mengkonsumsinya.
6. Purchase, meskipun telah memiliki keyakinan yang kuat, pelanggan belum tentu sampai pada tindakan membeli merek. 

- Menentukan pesan yang disampaikan, dalam menyampaikan pesan komunikasi, setidaknya pemasar harus memperhatikan empat hal (Kotler, 1995), yaitu apa yang harus dikatakan (isi pesan), bagaimana mengatakannya secara logis (struktur pesan), bagaimana mengatakannya melalui simbol-simbol (bentuk pesan), dan siapa yang akan mengatakannya (sumber pesan).

Memilih Saluran Komunikasi yang Tepat
secara garis besar, terdapat dua saluran komunikasi yang sering digunakan untuk menyampaikan pesan, yaitu:
1. personal yaitu melibatkan dua orang atau lebih untuk saling berkomunikasi secara langsung. 
2. nonpersonal yaitu komunikasi yang tidak melakukan kontak secara personal melainkan dilakukan dengan memanfaatkan media, suasana, dan peristiwa tertentu.

Menetapkan Anggaran Komunikasi 
secara umum, terdapat empat metode yang dipandang simpel oleh perusahaan dalam menetapka anggaran untuk komunikasi merek, yaitu:
1. Affordable yaitu anggaran komunikasi ditetapkan berdasarkan jumlah tertentu yang diinginkan.
2. Percentage of Sales, pada metode ini anggaran komunikasi ditetapkan mengacu pada persentase penjualan pada periode terntentu. 
3. Competitive-Parity, metode ini anggaran ditetapkan berdasarkan prediksi pengeluara yang dilakukan oleh pesaing dekat mereka di pasar.
4. Objective and Task, metode anggaran ini disusn berdasarkan tujuan tertentu yang telah ditetapkan.

dirangkum dari bab 7 buku Brand Belief Strategi Membangun Merek Berbasis Keyakinan (Andi M. Sadat)

No comments:

Post a Comment