Thursday, October 31, 2013

Manajemen Periklanan 8



Dasar-dasar Periklanan
dosen : Santo Tjhin
Fakultas Ilmu Komunikasi
Universitas Tarumanagara

ISI IKLAN 

Meneliti informasi informasi yang objektif adalah perbuatan yang sia-sia. Kebanyakan manusia berbeda pengertian satu dengan yang lainnya, mungkin sekali penafsiran terhadap sebuah stimulus akan berbeda jumlah dan jenisnya. Ada batas jumlah penafsiran yang mungkin diperoleh dari beberapa stimulus. Dengan berbatas sifat fisiknya, jumlah arti sebuah stimulus mungkin dapat mencapai angka yang sangat besar. Bagaimanapun, secara fungsional, kelompok-kelompok sosial selalu berusaha untuk mengurangi kedwiartian yang sangat banyak dengan besikap lain. Jka tidak, para anggota kelompok sosial tersebut tidak mungkin bisa bergaul dengan penuh perhatian. Pendapat Achenbaum menegaskan bahwa nilai informasi biasanya didefinisikan sebagai salah satunya dari empat sifat berikut : objektif, persuasif, bohong, dan . Rupanya keempat atribut tersebut dapat digunakan untuk mendefinisikan informi secara operasional, misalnya, dalam hal yang bisa diukur mereka akan gagal membohongi atau memalsukannya. 

Informasi Palsu
Knsep minat atau perhatian publik adalah sesuatu yang hanya dapat ditafsirkan kalau kita memiliki beberapa sebutan persamaan yang bisa diambil dari banyaknya heterogenitas konsumen. Para pembuat aturan, para pengelola, dan pengacilan tiap hari berusaha untuk menemukan sebutan persamaan dimaksud. Semua aturan kadang-kadang membingungkan, namun kita bisa menggunakan dua pendekatan utama yang terkenal. Pertama, pendekatan dengan anggan bahwa isi iklan terbatas pada informasi yang objektif. Kedua, pendekatan dengan anggapan bahwa semua kebutuhan manusia dapat dijelaskan secara alami, dan itulah objektif secara mendadar. Dua golongan kebutuhan alamiah yang berbeda selalu berarti: 1) keperluan yang rasional atau irasional 2) keperluan yang fungsional atau emosional. 

Objektifitas Fisik, Kimia, dan Atribut Lain
Banyak pengkritik iklan meminta ketegasan yang menyatakan bahwa iklan harus berisi informasi yang benar-benar objektif. Namun, manakah informasi yang objektif itu? Jawaban yang popul menyatakan: informasi tentang bentuk fisik, kandungan duniawi, dan mutu teknis produknya adalah objektif. Tujuan pengelola melibatkan daftar keistimewaan teknis penting sekali untuk menentukan besarnya jumlah konsumen. Namun demikian mereka akan menemukan kenyataan berikut: 1) kebanyakan konsumen tidak medmikirkan dan terlibat dalam keistimewaan teknis 2) kebanyakan konsumen tidak mengetahui dan juga tidak mengerti dasar-dasar keistimewaan teknis 3) kebanyakan konsumen tidak banyak menggunakan informasi teknis meskipun dipasaran tersedia dalam bahasa yang sederhana (Nicosia, 1974:268) 

Maka akhirnya kita akan sampai pada kesimpulan bahwa telah banyak fakta ilmiah yang membuktikan:
1) setiap interaksi antar manusia memiliki efek tertentu pada masing-masing mereka
2) kata-kata merupakan satu perngertian dimana manusia binteraksi
3) kata-kata berpengaruh
Tampaknya,

No comments:

Post a Comment