Friday, September 27, 2013

Manajemen Periklanan 3

Dasar-dasar Periklanan
dosen : Santo Tjhin
Fakultas Ilmu Komunikasi
Universitas Tarumanagara

PELAKSANAAN PROGRAM PERIKLANAN

Uji Coba (Pretesting) Iklan
uji coba dilakukan sebelum iklan dimaksud dipasang atau ditayangkan pada mediumnya. Untuk itu antara lain bisa diadakan uji wacana (Porfolio test). pengujian ini digunakan untuk menillai naskah iklan yang terpilih. pretest lainnya dapat dilakukan melalui Uji Juri (jury test). pengujian ini merupakan penilaian denga cara memperlihatkan naskah iklan dimaksud kepada forum panel yang dihindari para konsumen, untuk mengetahui apakah mereka menggemarinya, berapa besar perhatiannya, serta apa saja pemikiran-pemikiran mereka yang muncul. selain itu pretest pun dapat dilakukan dengan mengadakan Uji Teater (Theater test). pengujian tersebut merupakan uji coba yang paling rumit. para konsumen diundang untuk menyaksikan tayangan televisi atau pertunjukan bioskop, dimana uji komersialnya dapat dilakukan.

Peneyelenggara Program Periklanan 
dalam hal penyelenggaraan program periklanan ada tiga tipe keagenan dengan jasa yang disediakannya masing-masing, yaitu:
1. Pelayanan total (full-service agency): melakukan penelitian, pemilihan media, penyusunan naskah, dan penanganan artisistik.
2. Pelayanan terbatas (limited service agency): spesialisasi pada salah satu aspek dari proses program preiklanan. biasanya hanya mengerjakan satu produk tertentu saja.
3. Unit Pelayanan Mandiri (in-house agency): melakukan seluruh pelayanan bagi perusahaan dimana unit (agen) dimaksud berada.  

Me Lay-out Iklan 
lay out merupakan tata letak semua komponen yang harus ada dalam bentuk atau konstruksi iklan yang dikehendaki. pada dasarnya iklan dibentuk dalam konstruksi yang terdiri dari tiga bagian, masing-masing disebut headline, lead dan body.
- headline merupakan judul utama dari seluruh naskah iklan.
- lead dikenal sebagai sari dari makna iklan dimaksud. biasanya lead dibuat dalam bentuk tema yang terdiri dari kata-kata pesan yang mengesankan dengan tekanan tertentu dalam bentuk pemberitaan, pertanyaan, atau pernyataan.
- body merupakan kelengkapan lainnya yang menunjang tujuan dan gaya penampilan iklan dimaksud. biasanya disajikan dalam bentuk wacana informatif atau gambar, atau dua-duanya. 
ada empat jenis lay-out yang bisa dibuat, yaitu: 
1. balance make-up merupakan format yang bersifat seimbang dan simetris. 
2. unbalance make-up merupakan penataan yang seimbang namun tidak simetris. lay-out dimaksud hanya bobot komponen-komponennya saja disusun sedemikian rupa sehingga muatan seluruh konstruksi iklan itu tampak seimbang.
3. Cross make-up menampilkan penataan dimana komponen-komponen seolah-olah berada jalur diagonal halaman iklannya.
4. Circus make-up, dalam hal ini formatnya tidak teratur dan tidak menentu, masing-masing komponen ingin ditonjolkan lain dari yang lain.

dikutip dari bab 3 buku Periklanan Manajemen, Kiat dan Strategi (Kustadi Suhandang) 

No comments:

Post a Comment