Thursday, September 26, 2013

Manajemen Periklanan 1

Dasar-dasar Periklanan
dosen : Santo Tjhin
Fakultas Ilmu Komunikasi
Universitas Tarumanagara

PENDAHULUAN

Pengertian Manajemen Periklanan 
periklanan (advertising) adalah suatu proses komunikasi massa yang melibatkan sponsor tertentu, yakni si pemasang iklan (pengiklan), yang membayar jasa sebuah media massa atas penyiaran iklan. Tugas pokok periklanan adalah mengkomunikasikan informasi seefisien mungkin kepada orang-orang yang beratus ribuan jumlahnya. 
dalam bidang ekonomi periklanan bertindak sebagai salah satu upaya marketing yang strategis, yaitu upaya memperkenalkan barang atau jasa baru untuk meraih keuntungan sebanyak mungkin. Jadi periklanan merupakan salah satu tekhnhik untuk memperluas pasar dan meningkatkan penjualan sehingga menguntungkan produsen dan penjual.
manajemen periklanan yang dimaksudkan dalam buku ini tiada lain adalah upaya pengelolaan seluruh kegiatan periklanan dengan wujud suatu proses kerja yang melibatkan fungssi-fungsi manajemen, seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan atau pengendalian.

Periklanan Dalam Sistem Komuninikasi Massa
Orang ingin lebih menggunakan sistem informasi massa didalam masyarakat agar bisa memberikan atau memperoleh informasi, dan akhirnya, membeli atau menjual berbagai macam barang atau jasa. Sebagai lembaga kemasyarakatan, periklanan telah menjadi sangat kompleks, dan sebagai sistem teknologi komunikasi massa periklanan telah bermanfaat. Perorangan ataupun kelompok semakin sering menggunakan komunikasi massa untuk tujuan ekonomi.

Institusi Periklanan  
banyak diskusi tentang isu kebijaksanaan publik yang rupanya tidak cukup sadar bahwa kita kekurangan konsep dan data untuk bahan pengkajian periklanan sebagai suatu institusi. Tanpa ini semua kita tidak mungkin bisa menilai peranan makrnya di dalam ekonomi dan masyarakat (Myres, 1971 : 89) buktinya, kekeliruan kuno yang mencapuradukkan pendekatan makro da mikro masih tampak dalam beberapa literatur.
komponen utama dalam institusi periklanan yakni :
1) Pengirim pesan yakni individu atau kelompok atau organisasi yang membuat iklan untuk memasarkan produknya.
2) Pencari dan penerima pesan yakni individu atau kelompok tertentu yang brhubngan dengan suatu pesan melaluii pencarian pesan yang berisi informasi tentang hal-hal yang diperlukannya atau melalui penerimaan pesan. 
3) Media Massa yakni media yang menyediakan pengetahuan teknologi pengiriman pesan dan aktif mengambil bagian di dalam memnentukan pesan apa yang harus dikirimkan oleh siapa, kepada siapa, dan kapan. kin berbagai ragam media massa menghiasai sistem komunikasi massa dikalangan masyarakat dengan hebat sekali, diantaranya :
- media cetak
- broadcast
- media luar rumah
- kartu pos khusus
- informasi grafis
4) Agen Periklanan merupakan komponen paling muda dalam sistem periklanan mdern. dia memiliki dua fungsi utama, yaitu membuat naskah pesan iklan dan memilih media yang akan menyajikannya.yang kedua memilih media yang maudan mampu membawa pesan (naskah iklan) yang benar kepada khalayak yang membutuhkan.
5) Legislatif dan Agen Pengelola. berbedanya anggota suatu masyarakat mungkin akan berbeda pula tujuan menggunakan komunikasi massanya, dan sepanjang kita menerima adana perbedaan diantara manusia, tujuan suatu kelompok mungkin bertentangan dengan kelompok lainnya. periklanan hanya merupakan salah satu pemakaian sistem komunikassi massa di kalangan masyarakat, namun cenderrung menjadi objek peraturan ketimbang digunakan yang lain.
6) Arus Informasi. periklanan dapat dipandang sebagai sirkuit listrik yang kompleks, di ujung yang satu, stasiun-stasiun mengalirkan listrik ke dalam sirkuit, di pertengahan perjalanan, kawat-kawat menjadi bermuatan listrik, dan pada ujung lain, stasiun-stasiun sibuk menarik  listrik dari sirkuit atau menerimanya secara pasif. di situ ada suatu korespondensi intuitif antara sirkuit listrik tersebut dengan sistem periklanan. banyaknya pesan bisa dijadikan ukuran, kita dapat menghitung jumlah pesan yang mengalir melalui sistem periklanan per periode waktu.

Manajemen Periklanan Sebagai Proses Pembuatan Keputusan
keputusan suatu perusahaan akan berinteraksi dengan dan tergantung pada semua keputusan dan kegiatan lain yang ada di dalam masyarakat. jika sebuah perusahaan memutuskan bahwa menggunakan iklan itu penting dan ekonomis, maka pemilik perusahaa itu akan memutuskan untuk membuatnya. tiap-tiap perusahaan akan meneliti cara mempertemukan para pengirim dengan penerimanya melalui komunikasi yang sama.

Ragam Iklan
berfokus pada penjualan barang dan jasa, iklan tipe produk ada tiga bentuk yakni:
- Pioneering (perintisan) biasanya digunakan untuk memperkenalkan produk baru dengan menceritakan tenteang produknya, dari apa produk itu dibuat, dan dimana dapat diperoleh. kunci utamanya adalah memberitahukan target pasar secara informatif untuk menumbuhan perhatian, meyakinkan, dimana efektifitasnya tergantung pada keputusan konsumen.
- Competitive (persaingan) merupakan iklan yang mempromosikan ciri-ciri khusus dan keuntungan penggunaannya dari barang atau jasa yang ditawarkannya. sasarannya adalah mengajak atau membujuk konsumen agar memilih jenis barang atau jasa perusahaan saingannya. bentuk iklan competitive bersifat komparatif, dimana memperlihatkan nilai lebuh suatu barang atau jasa hasil produksinya dibanding dengan produksi perusahaan saingannya.
- Reminder (pengingatan kembali) digunakan untuk memperkuat pengetahuan sebelumnya akan sesuatu produk. iklan demikian tepat untuk menawarkan produk-produk atau jasa yang telah mencapai posisi terkenal dan berada dalam tahap pemantapan keberadaannya.
dilihat dari segi penampilannya, ketiga bentuk iklan produk tersebut diwujudkan dalam macam iklan yang dikenal dengan sebutan:
- Price Advertising yaitu iklan yang tampil dengan lebih menonjolkan harga yang ditawarkan
- Quality Advertising yaitu iklan yang tampil denga menonjolkan mutu dari barang atau jasa yang ditawarkan
- Brand Advertising yaitu iklan yang tampil dengan menonjolkan merk atau logo dari barang atau jasa yang ditawarkan
- Prestige Advertising yaitu iklan yang tampil dengan menonjolkan prestise orang yang menggunakan barang atau jasa yang ditawarkannya.

dikutip dari bab 1 buku Periklanan Manajemen, Kiat dan Strategi (Kustadi Suhandang)





No comments:

Post a Comment